Semua bangunan yang berada di Shibam terbuat dari bata lumpur dan sekitar 500 bangunan merupakan blok menara (menyerupai appartemen), dimana lantai yang ada dari 5 sampai 11 lantai, dengan setiap lantai memiliki satu atau dua kamar. Gaya arsitektur ini digunakan untuk melindungi warga dari serangan suku Badui.
Kota Shibam sendiri diperkirakan telah ada sekitar 1.700 tahun yang lau, dengan sebagian besar rumah di kota ini berasal dari abad ke-16. dan bebera[a telah dibangun kembali berkali-kali dalam beberapa abad terakhir.
Shibam sering disebut “kota pencakar langit tertua di dunia” atau “Manhattan dari gurun”, dan merupakan salah satu contoh tertua dan terbaik dari perencanaan kota berdasarkan prinsip konstruksi vertikal. Kota ini memiliki beberapa bangunan lumpur tertinggi di dunia, dengan beberapa dari mereka memiliki tinggi lebih dari 30 meter (100 kaki), sehingga menjadi awal bangunan bertingkat tinggi / apartemen. Dalam rangka untuk melindungi bangunan dari hujan dan erosi, dinding harus dipelihara secara rutin dengan menerapkan lapisan lumpur baru.