Penamaan taman Gülhane (“Rosehouse”) diambil dari Edict of Gülhane 1839 (bahasa Turki: Tanzimât Fermanı atau Gülhane Hatt-ı Şerif-î). Dimana Edict merupakan sebuah reformasi Tanzimat di Kekaisaran Ottoman, yang memodernisasi kekaisaran dan memasukkan perubahan seperti pemerataan semua warga Ottoman, tanpa memandang agama, di hadapan hukum. Proklamasi ini dibuat oleh Perdana Mentri Agung Mustafa Reşid Pasha, seorang negarawan, diplomat, dan reformator terkemuka di Kekaisaran.
Taman Gülhane pada awalnya merupakan bagian dari taman luar Istana Topkapi dan sebagian besar terdiri dari hutan belukar. Bagian dari taman luar direncanakan sebagai taman oleh kotamadya dan dibuka untuk umum pada tahun 1912. Taman ini sebelumnya berisi area rekreasi, rumah kopi, taman bermain dll. Kemudian, sebuah kebun binatang kecil dibuka di dalam taman. Patung Atatürk pertama di Turki didirikan di taman itu pada tahun 1926, diukir oleh Heinrich Krippel.
Taman mengalami renovasi besar dalam beberapa tahun terakhir; penghapusan kebun binatang, tempat pameran yang menyenangkan dan tempat piknik yang memengaruhi peningkatan ruang terbuka. Rute perjalanan diatur ulang dan kolam besar direnovasi dengan gaya modern.
Dan pada tepi barat taman terdapat sebuah Museum Sejarah Sains dan Teknologi dalam Islam terletak di bekas istal Istana Topkapi. Yang dibuka pada Mei 2008 oleh Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan. Museum ini memiliki 140 replika penemuan dari abad ke-8 hingga ke-16, dari astronomi, geografi, kimia, survei, optik, kedokteran, arsitektur, fisika, dan Alutista.