Temple of Hadrian – Kuil Hadrian adalah salah satu bangunan di Ephesus yang paling terawat dan indah dan terletak di sepanjang Jalan Curetes yang didedikasikan untuk Kaisar Hadrian.

Dibangun pada awal abad ke-2 Masehi oleh P. Quintilius untuk merayakan kedatangan Hadrianus saat mengunjungi kota tersebut dari Athena. Kaisar Hadrian dianggap salah satu dari Lima Kaisar terbaik. Dan direkonstruksi pada abad ke-4 oleh Theodosius untuk menghormati ayahnya (Jendral Theodosius). Kuil itu terdiri dari sebuah bangunan terluar (façade) dengan empat susun kolom Korintus di bawah pohon pedimen segitiga yang di tengahnya terdapat lengkungan dan patung dewi kota Efesus, Tyche (dewi kemenangan), ditempatkan di tengah lengkungan.

Nama “Temple of Hadrian” kurang tepat. Hal ini di karenakan dari strukturnya sendiri lebih condong ke monumen daripada sebuah kuil, dan pembangunan ini juga didedikasikan untuk dewi Artemis dan orang-orang Efesus. Bagian depan kuil inilah yang menjadikannya salah satu bangunan paling elegan di kota. Di depan kuil pernah ada patung tembaga kaisar Diokletian, Maximian, Konstantius I, dan Galerius (yang memerintah Kekaisaran selama tahun 293-305). Pilar-pilar untuk patung-patung itu tetap ada, namun patung-patung aslinya belum ditemukan. Ada juga teras dan cella kecil di belakangnya. Relief Kuil Hadrian yang menggambarkan dasar kota dan keluarga Theodoius serta beberapa dewa, saat ini dipajang di Museum Selcuk.

Bagian utama kuil disebut Nao. Ini adalah sebuah ruangan kecil yang terbuat dari batu-batu kecil dan pintu masuk yang besar. Balok pintu ini didekorasi dengan gaya elegan dengan gambar mutiara dan telur. Kuil Hadrian baru saja direnovasi. Patung dan friezes telah diganti dengan replika aslinya. Dokumen asli telah dipindahkan dan saat ini dipamerkan di Museum Ephesus

Scroll to top