Hierapolis (dalam bahasa yunani kuno “Kota Suci”)
Hierapolis adalah kota tua yang berdiri pada sekitar 3 abad sebelum masehi yang keberadaanya berlanjut ke masa Kerajaan Romawi dan Kerajaan Byzantium.
Di namakan hierapolis karena dulunya di sini terdapat kuil hiera (salah satu dewa yunani). Di sini kita bisa menemukan sisa-sisa reruntuhan bangunan, katedral, kuil, tembok-tembok, pilar, amphiteather, dan kuburan-kuburan tua (necropolis). Hierapolis ini begitu luas, Apabila berjalan kaki memutuhkan waktu selama lebih dari 2 jam untuk menjelajahi tempat bersejarah ini.
Di kota ini terdapat Teater yang pertama dibangun di timur laut di atas gerbang utara ketika kota kuno dihancurkan oleh gempa bumi di sekitar abad 1 dan di bangun kembali +/- 40tahun kemudian pada masa pemerintahan Kaisar Vespasian dengan menggunakan sisa-sisa dan kursi yang bangunan pertama.
Ada empat pintu masuk ke teater , masing-masing dengan enam patung dalam relung diapit oleh kolom marmer .
Auditorium terdiri dari ditumpuk tempat duduk dengan kapasitas 15.000 dan membagi oleh koridor horisontal .
Auditorium tersegmentasi menjadi sembilan lorong melalui delapan lorong vertikal.
Adapula “Temple of Apollo”(Kuil Apollo),
Sebuah kuil dewa utama kota selama periode Helenistik, di dalam situs ini juga terdapat kuil kuil untuk Cybele , Artemis , Pluto , dan Poseidon,
Ada juga Plutonium / Gerbang Pluto sebuah gua kecil hanya cukup besar untuk satu orang untuk masuk melalui
pintu masuk berpagar, di dalam gua ini terdapat gas karbon dioksida yang mencekik, gas ini disebabkan oleh aktivitas geologi bawah tanah .
Selain itu ada juga Kuil Nymphaeum, kuil ini memiliki air mancur yang mampu menyalurkan air ke rumah-rumah di kota Hierapolis menggunakan jalur-jalur pipa yang tertata dengan sangat rapi.
[Klik untuk melihat koleksi Foto Kota Hierapolis]