Al Haram Al Ibrahimi (Tempat Suci Nabi Ibrahim) yang juga dikenal sebagai Makam Leluhur atau Gua Machpelah (Ibrani: מערת המכפלה, Me’arat HaMachpelah; Arab: المغارة‎ Al Magharah, )yang berarti ‘makam ganda,’ penamaan ini digunakan karena di dalam gua ini terdapat dua makam yang berdampingan (Makam sarah dan Nabi Ibrahim). Di mana, menurut beberapa sumber Nabi Ibrahim membeli tanah dari Efron orang bangsa Het untuk menguburkan istrinya. Gua ini kemudian menjadi tempat pemakaman keluarga, di mana Nabi Ibrahim, Ishak, Ribka, Lea, Yakub, dan Yusuf juga dimakamkan.

Tempat ini berada di pusat kota Tua Hebron (Al Khalil), area gua ini di kelilingi tembok batu besar yang besar yang berasal dari zaman Herodian (zaman raja herodes).

Tempat ini mengalami perpindahan kekuasaan dan pembangunan dimulai dari orang-orang Kristen Bizantium mengambil alih dan membangun Basilika, kemudian setelah penaklukan oleh Muslim diubah menjadi Masjid Ibrahim. Tentara Salib mengambil alih situs tersebut pada abad ke-12, tetapi diambil kembali oleh Solahudin Al Ayubi pada tahun 1188 dan diubah menjadi masjid. Israel mengambil kendali atas situs tersebut pada tahun 1967, membagi struktur menjadi sinagoge dan masjid.