Masjid bersejarah paling penting di Alexandria, Mesir, serta salah satu yang sangat indah, merupakan Masjid Abu Al Abbas Al Mursi. Dibangun pada 1775, Masjid ini dibangun di sebelah makam seorang ulama Murcia Andalusan dari abad ketiga belas Yaitu Ahmed Abu al-Abbas al-Mursi (Abu’l Abbas) merupakan seorang sufi yang taat. Abu El Abbas El Mursi sendiri meiliki kisah yang sangat menarik.

Nama Panjang Abu Al Abbas merupakan Sheikh Shehab Al Din Abu Al Abbas Ahmad Ibnu Umar Ibn Mohamd Al Ansary Al Mursi. Ia lahir di Andalusia (distrik otonom Spanyol) di 616 H (1219 M) di sebuah keluarga kaya dengan bisnis perdagangan. Karena itulah dia berpendidikan, yang telah diperintahkan dalam Al-Quran dan Sunnah dan ia dibesarkan membantu ayahnya dalam bisnis perdagangan. Ia juga dikenal karena kejujurannya dan kedermawanannya.

Dia meninggalkan Spanyol dengan keluarganya di 640 H (1242 M) yang saat itu menghadapi peningkatan kontrol Kristen atas Spanyol. Banyak Muslim memilih untuk tinggal di Alexandria setelah Kristen mulai mendominasi Spanyol, saat itu dia bertemu gurunya yaitu Al Sheikh Al Shazly ulama yang di sangat dikenal pada masanya.

Singkat cerita beliau menjadi ulama yang paling di kenal di Alexandria sampai akhirnya meninggal dan di kuburkan disana. Tahun berlalu Pada tahun 1307 Masehi, Al Sheikh Zein Al Din Ibn Al Qattan, salah satu pedagang terkaya di Alexandria, mengunjungi makam beliau, kemudian untuk menghormati sang ulama ia memerintahkan anak buahnya untuk membangun sebuah kubah diatas makannya . Dia juga membangun sebuah masjid dengan menara persegi kecil. Dia bahkan mendanai seorang Iman untuk musholla. Makam itu ditempatkan di bawah kubah ke sisi kanan pintu masuk masjid. Masjid itu pun menjadi tempat ziarah bagi banyak Muslim dari Mesir dan Maroko yang melewati Alexandria selama perjalanan Haji dari dan ke Mekah.

Masjid ini pun mengalami banyak renovasi dan perluasan yang di lakukan oleh para otoritas/pemimpin Alezandria, dan ada pula pemimpin Alexandria yang dimakamkan di dekat Masjid ini. Dinding masjid setinggi 23 meter, sementara menara, yang terletak di sisi selatan, memiliki tinggi 73 meter. Dibangun dengan ciri khas desain Ayubi, dengan empat bagian. Bagian pertama memiliki tinggi sekitar 15 meter dengan bentuk bujur sangkar. Yang kedua dengan tinggi delapan meter. Tingkat ketiga adalah sekitar 15 meter dengan enam belas sisi, sementara tingkat teratas berbentuk melingkar dengan tinggi 3,25 meter. Bagian atas menara ditutupi dengan kuningan dan memiliki hiasan Bulan sabit diatasnya.

Masjid ini memiliki dua pintu masuk utama. di utara menghadap alun-alun dan menghadap jalan yang mengarah ke Royal Palace of Ras At-tin. Pintu timur juga menghadap alun-alun. Tangga pintu masuk yang terbuat dari granit Mesir. Bagian utama masjid, secara internal, adalah segi delapan, dengan sisi berukuran 22 meter. Dinding internaldengan hiasan mosaik setinggi 5,60 meter. Seluruh area masjid seluas 3000 meter persegi. Langit-langit, memiliki enam belas kolom yang terbuat dari granit Italia. Pintu, mimbar dan jendela di ukir dan terbuat dari kayu jati , citronia dan kenari. mimbar tinggi 6,35 meter, dibatasi oleh kubah, dan memiliki ayat-ayat Quran yang ditulis di atas emas.

Scroll to top