Troy (Yunani Kuno: Τροία, Troia atau Τροίας, Troias dan Ἴλιον, Ilion atau Ἴλιος, Ilios; Latin: Troia dan Ilium; Hittite: Wilusha atau Truwisha; Turki: Truva atau Troya) adalah sebuah kota di ujung barat laut wilayah yang dikenal di akhir zaman Klasik sebagai Asia Kecil, sekarang dikenal sebagai Anatolia di Turki modern, dekat (tepat di selatan) mulut barat daya selat Dardanella dan barat laut Gunung Ida. Lokasi saat ini dikenal sebagai Hisarlik. Tempat ini merupakan tempat terjadinya Perang Troya yang dijelaskan dalam cerita Epik Yunani.

Ibukota baru yang disebut Ilium (dari bahasa Yunani: Ἴλιον, Ilion) didirikan di situs ini pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Augustus. Yang terus berkembang sampai pembentukan Konstantinopel, menjadi keuskupan dan menurun secara bertahap di era Bizantium.

Dinding-dinding tinggi Troy, pertama kali didirikan di Zaman Perunggu antara 3000 dan 2600 SM yang di khususkan sebagai pertahanan utama. Sisa-sisa dinding telah dipelajari melalui penggalian-penggalian tersebut yang menerangi kota historis itu sendiri dan implikasi mitologis ketika tembok-tembok melindungi benteng selama Perang Troya. Benteng menunjukkan pentingnya pertahanan kepada orang-orang Troya dan bagaimana peperangan adalah hal yang sering terjadi pada kota-kota di masa lampau.

Dinding yang mengelilingi kota, membentang beberapa ratus meter, dan pada saat mereka dibangun tinggi dinding mencapai lebih dari 17 kaki. Dinding terbuat dari batu kapur, dengan menara pengawas dan benteng bata, atau gundukan tinggi yang berfungsi sebagai pelindung.

Pada tahun 1865, arkeolog Inggris, Frank Calvert, melakukan penggalian di ladang yang dibelinya dari seorang petani lokal di Hisarlik, dan pada tahun 1868, yang kemudian Heinrich Schliemann, seorang pengusaha dan arkeolog Jerman yang kaya, juga mulai menggali di daerah tersebut setelah sebuah kesempatan bertemu dengan Calvert di Çanakkale. Penggalian ini mengungkap beberapa kota yang dibangun berturut-turut. Schliemann pada awalnya skeptis tentang identifikasi Hisarlik dengan Troy, tetapi dibujuk oleh Calvert dan mengambil alih penggalian Calvert di bagian timur situs Hisarlik, yang berada di properti Calvert. Troy VII telah diidentifikasi dengan kota yang disebut Wilusa oleh Het. Troy ditambahkan ke daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1998.