NEOM adalah sebuah proyek megapolitan futuristik yang diusung oleh Pemerintah Arab Saudi sebagai batu loncatan menuju Vis Saudi 2030. Nama “NEOM” sendiri berasal dari dua kata: “Neo” yang berarti “baru” dalam bahasa Yunani, dan “Mustaqbal” yang berarti “masa depan” dalam bahasa Arab. Intinya, NEOM adalah “Masa Depan Baru”.
Proyek senilai $500 miliar ini dirancang sebagai laboratorium hidup untuk inovasi di berbagai bidang, mulai dari energi terbarukan, bioteknologi, manufacturing modern, hingga ekonomi digital. NEOM bukan sekadar kota cerdas, tetapi sebuah wilayah ekonomi khusus yang berdiri sendiri dengan hukum dan regulasinya sendiri untuk menarik investasi dan bakat global terbaik.
Beberapa komponen utama NEOM antara lain:
The Line: Sebuah kota linier sepanjang 170 km tanpa mobil dan jalan, yang mengutamakan pejalan kaki dan dilayani oleh transportasi berkecepatan tinggi dengan AI.
Oxagon: Pelabuhan industri terapung terbesar di dunia yang akan menjadi pusat industri dan logistik berkelanjutan.
Trojena: Destinasi wisata alpine futuristik yang akan menjadi tuan rumah ajang olahraga musim dingin Asia 2029.
Sindalah: Sebuah pulau resor mewah di Laut Merah yang dikhususkan untuk olahraga air dan konservasi laut.
Arab Saudi memiliki ambisi strategis di balik pembangunan NEOM:
Diversifikasi Ekonomi: Mengurangi ketergantungan ekonomi nasional pada sektor minyak dan gas.
Menciptakan Lapangan Kerja Baru: Membuka jutaan lapangan kerja bagi warga Saudi dan talenta internasional.
Posisi Global: Menempatkan Arab Saudi sebagai pusat inovasi dan teknologi dunia.
Keberlanjutan: Membangun kota dari nol dengan prinsip 100% energi terbarukan dan zero-carbon, menjadi contoh kota masa depan yang berkelanjutan.
NEOM terletak di Barat Laut Arab Saudi, membentang di sepanjang pesisir Laut Merah dan Teluk Aqaba. Wilayahnya mencakup area seluas 26.500 km², yang sebagian besar masih berupa gurun dan pegunungan yang perawan. Lokasinya yang strategis ini berada di persimpangan tiga benua (Asia, Afrika, dan Eropa), menjadikannya hub logistik dan pariwisata yang potensial. Kota terdekat yang cukup signifikan adalah Tabuk.
Proyek ini digagas langsung oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan didanai penuh oleh Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi. Dalam pelaksanaannya, NEOM bekerja sama dengan berbagai pihak:
Pemerintah Saudi: Sebagai regulator dan pemegang saham utama.
Perusahaan Multinasional: Seperti Siemens, Aecom, dan banyak perusahaan konstruksi serta teknologi global untuk pembangunan infrastruktur.
Investor Asing dan Lokal: Untuk mendanai berbagai sub-proyek di dalam kawasan NEOM.
Para Ilmuwan dan Inovator Dunia: Yang diundang untuk tinggal dan berkarya di NEOM.
NEOM adalah proyek jangka panjang yang pembangunannya dilakukan secara bertahap. Beberapa fase awal telah selesai, namun keseluruhan proyek diperkirakan akan rampung sepenuhnya pada tahun 2045. Namun, bagian-bagian tertentu sudah dan akan segera dibuka:
Fase Awal (2024): Pulau Sindalah telah diresmikan dan beroperasi pada awal 2024.
Tahap Menengah (2025-2030): Pembangunan fase pertama The Line dan Oxagon akan terus berjalan. Trojena dipersiapkan untuk Asian Winter Games 2029.
Penyelesaian Penuh (2045): Seluruh visi dan wilayah NEOM ditargetkan telah terwujud.
Pembangunan infrastruktur dasar, seperti bandara internasional NEOM Bandara dan pelabuhan, sudah beroperasi. Pengerjaan fondasi The Line dan Oxagon sedang berlangsung dengan intensif. Pulau Sindalah telah beroperasi sebagai resor mewah. Ribuan pekerja dan insinyur telah berada di lokasi, dan investasi terus mengalir untuk proyek-proyek tertentu.
Wisata Futuristik ke Sindalah: Pulau ini menawarkan pengalaman mewah di Laut Merah dengan golf, spa, olahraga air, dan fasilitas berkelas dunia yang sudah beroperasi penuh. Perjalanan dapat ditempuh dengan penerbangan dari Jeddah atau Madinah ke Bandara NEOM.
Akses Transportasi yang Lebih Baik: Pembangunan NEOM telah mendorong peningkatan infrastruktur transportasi di Barat Laut Arab Saudi, termasuk peningkatan bandara di wilayah Tabuk, yang secara tidak langsung memudahkan mobilitas bagi pelancong.
Destinasi Tambahan yang Unik: Keberadaan NEOM menawarkan alternatif destinasi baru selain Jeddah dan Riyadh bagi jemaah yang ingin menjelajahi wajah baru Arab Saudi yang modern dan berkelanjutan.
Persiapan Menyambut Masa Depan: Dalam beberapa tahun ke depan, ketika The Line dan Trojena sudah membuka fase pertamanya, jemaah dapat mengalami langsung perjalanan dengan kereta cepat canggih dan wisata alpine di padang pasir—sebuah pengalaman yang tak tertandingi.
NEOM adalah lebih dari sekadar proyek pembangunan; ia adalah pernyataan visi Arab Saudi untuk masa depan. Bagi jemaah umroh dan haji, NEOM saat ini adalah opsi wisata premium yang memperkaya perjalanan spiritual dengan nuansa futuristik. Dalam jangka panjang, kehadiran NEOM akan mengubah lanskap pariwisata Arab Saudi secara keseluruhan, menawarkan harmoni antara warisan spiritual yang kaya dan terobosan teknologi masa depan.
Sumber Informasi:
Website Resmi NEOM: https://www.neom.com/
Saudi Vision 2030: https://www.vision2030.gov.sa/
Reuters – Update Konstruksi NEOM: https://www.reuters.com/business/energy/
Arab News – Sindalah Opening: https://www.arabnews.com/NEOM
Cari tiket dan hotel dengan harga termurah ? temukan di mesin pencari tikethaji.com