Hierapolis (dalam bahasa yunani kuno “Kota Suci”)
kota tua bersejarah yang berdiri sekitar abad ke-3 sebelum masehi. Kota ini terus bertahan hingga masa kejayaan Kerajaan Romawi dan Byzantium. Namanya berasal dari kuil Hiera, yang didedikasikan untuk salah satu dewa Yunani. Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Hierapolis menawarkan keindahan arkeologis dan pemandangan alam yang memukau.
Sejarah Kota Tua Hierapolis
Hierapolis didirikan oleh Eumenes II dari Pergamon pada abad ke-2 SM. Awalnya kota ini merupakan pusat kebudayaan dan agama, dengan berbagai kuil serta bangunan penting lainnya. Setelah dihancurkan oleh gempa bumi di abad ke-1 M, kota ini dibangun kembali sekitar 40 tahun kemudian oleh Kaisar Vespasian.
Hierapolis dikenal sebagai pusat kesehatan pada zamannya karena sumber air panas alami yang kaya akan mineral. Banyak orang dari berbagai wilayah datang ke sini untuk mendapatkan perawatan medis.
Reruntuhan Bersejarah
Di sini , pengunjung dapat menemukan banyak reruntuhan peninggalan masa lampau, seperti:
- Katedral
- Kuil Hiera
- Tembok-tembok kota
- Pilar-pilar bersejarah
- Amfiteater
- Necropolis (kompleks makam kuno terbesar di Asia Kecil)
Karena luasnya wilayahnya, Anda memerlukan waktu lebih dari dua jam untuk menjelajahi seluruh kawasan ini dengan berjalan kaki.
Teater Kuno
Salah satu daya tarik utama Hierapolis adalah teater kuno yang mengesankan. Teater ini pertama kali dibangun di timur laut gerbang utara, namun rusak akibat gempa bumi pada abad ke-1. Sekitar 40 tahun kemudian, Kaisar Vespasian memerintahkan rekonstruksi teater menggunakan material bangunan lama yang masih tersisa.
Teater ini memiliki:
- Empat pintu masuk utama yang masing-masing dihiasi enam patung dalam relung dengan kolom marmer di sekitarnya.
- Auditorium besar yang mampu menampung hingga 15.000 penonton.
- Auditorium dibagi menjadi sembilan lorong dengan delapan lorong vertikal yang memudahkan pergerakan penonton.
Kuil-kuil
Hierapolis memiliki banyak kuil peninggalan dari berbagai zaman, di antaranya:
- Temple of Apollo
Kuil ini adalah kuil utama selama periode Helenistik. Selain Apollo, di sekitar kawasan ini juga terdapat kuil-kuil yang didedikasikan untuk Cybele, Artemis, Pluto, dan Poseidon. - Plutonium (Gerbang Pluto)
Plutonium adalah sebuah gua kecil yang dipercaya sebagai gerbang menuju dunia bawah dalam mitologi Yunani. Gua ini cukup unik karena mengeluarkan gas karbon dioksida yang berasal dari aktivitas geologi bawah tanah, membuat udara di dalamnya berbahaya dan mencekik jika terhirup. - Kuil Nymphaeum
Kuil ini memiliki air mancur yang digunakan untuk mengalirkan air ke rumah-rumah penduduk Hierapolis melalui jalur pipa yang tertata rapi.
Keindahan Alam Hierapolis dan Pamukkale
Hierapolis terletak di atas Pamukkale, sebuah kawasan yang terkenal dengan teras-teras travertine berwarna putih bersih yang terbentuk dari endapan kalsium. Air panas yang mengalir di teras ini menciptakan pemandangan spektakuler, menjadikannya salah satu tujuan wisata alam paling unik di dunia.
Tips Berkunjung ke Hierapolis
- Waktu terbaik untuk berkunjung: April hingga Oktober, saat cuaca cerah dan nyaman untuk berjalan kaki.
- Gunakan alas kaki yang nyaman: Area ini sangat luas dan terdiri dari jalur berbatu, sehingga alas kaki yang nyaman sangat disarankan.
- Nikmati Kolam Cleopatra: Kolam ini terkenal sebagai tempat permandian Ratu Cleopatra dan dipercaya memiliki khasiat penyembuhan.
Rekomendasi Wisata Lainnya
Kunjungi Moslemtour atau Tiket Haji untuk melihat rekomendasi tempat wisata lainnya. Temukan pengalaman tak terlupakan dan rahasia indah di setiap ciptaan Allah SWT.